Kapolsek dan Camat Angsana Sosialisasikan Pencegahan Bullying, Kekerasan, dan Kenakalan Remaja di SMK Nur-Insani Angsana

Angsana, 13 Februari 2025 – Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif, Kapolsek Angsana, Iptu Akbar, S.H., bersama Camat Angsana, Bapak Acep Jumhana, S.Pd, M.M, menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan bullying (perundungan), tindakan kekerasan, serta kenakalan remaja di SMK Nur-Insani Angsana. Kegiatan yang berlangsung pada hari kamis diikuti oleh seluruh siswa/i SMK Nur-Insani dan para guru.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa mengenai bahaya dari perundungan dan kekerasan yang kerap terjadi di kalangan remaja. Dalam acara yang berlangsung di aula sekolah tersebut, Camat Angsana, Bapak Acep Jumhana,S.Pd, M.M mengungkapkan bahwa bullying dan kekerasan tidak hanya berdampak buruk bagi korban, tetapi juga bagi pelaku dan lingkungan sekolah secara keseluruhan. “Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mengedepankan nilai-nilai toleransi, empati, dan saling menghormati. Kita harus menumbuhkan kesadaran bersama bahwa kekerasan tidak pernah menjadi solusi,” ujar Bapak Acep Jumhana,S.Pd, M.M.

Di kesempatan yang sama, Kapolsek Angsana, Iptu Akbar, S.H, menyampaikan materi mengenai dampak negatif bullying dan kekerasan dalam kehidupan sosial remaja. Iptu Akbar, S.H menekankan pentingnya kesadaran hukum di kalangan siswa, agar mereka dapat menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. “Sebagai pelajar, kalian harus tahu bahwa tindakan bullying dan kekerasan dapat berakibat hukum. Kami ingin anak-anak muda di Angsana menjadi contoh yang baik, yang dapat menginspirasi teman-temannya untuk saling menghargai,” jelas Iptu Akbar.

Selain memberikan informasi tentang pencegahan bullying, sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang cara menangani konflik secara damai dan positif. Para siswa juga diberikan pemahaman mengenai hak-hak mereka untuk merasa aman di lingkungan sekolah dan di masyarakat. "Kami berharap para siswa tidak hanya mengetahui tentang dampak negatif dari bullying dan kekerasan, tetapi juga tahu bagaimana cara mencegahnya dan bertindak secara bijaksana," tambah Bapak Acep Jumhana.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan baik dari siswa, Kepala Sekolah dan dewan guru SMK Nur-Insani Angsana. Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan bisa menciptakan kesadaran di kalangan remaja, khususnya siswa/i SMK Nur-Insani Angsana, untuk tidak terlibat dalam perundungan, kekerasan, atau kenakalan remaja. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut untuk menanggulangi masalah sosial yang kerap muncul di kalangan pelajar