Sejarah SMK Nur Insani

SMK Nur Insani merupakan sekolah menengah kejuruan yang berdiri di bawah naungan Yayasan Nur Insani Pandeglang, dengan ketua yayasan H. Kamir, S.IP., M.Si. Didirikan dengan semangat mencetak generasi muda yang unggul dalam keterampilan dan berakhlak mulia, SMK Nur Insani hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan kejuruan di wilayah Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Sekolah ini resmi berdiri pada tahun 2012, dan pada awal operasionalnya, kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menumpang di gedung SMPN 1 Angsana, yang berlokasi di Jalan Raya Taraju Sari Km 1, Angsana. Karena keterbatasan sarana, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada siang hari, mulai pukul 13.00 hingga 17.30 WIB.

Sebagai tonggak kemajuan, pada tahun 2013, SMK Nur Insani membangun gedung sekolah sendiri yang berlokasi di Jalan Raya Padamulya Km 1, Cikapas, Desa Sumurlaban, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang. Pembangunan ini menjadi titik balik penting dalam perkembangan sekolah, menandai langkah menuju kemandirian dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kepala sekolah pertama adalah Aak Nursaad, S.Pd., yang memimpin dari tahun 2012 hingga 2020. Setelah masa kepemimpinan beliau berakhir, pada tahun 2020, jabatan kepala sekolah dijalankan oleh Sanusi, S.Pd.I sebagai Pelaksana Tugas (PLT) hingga tahun 2021. Kemudian pada tahun 2021, Yayasan Nur Insani secara resmi mengangkat Oman Somantri, S.Kom. sebagai Kepala Sekolah definitif, yang menjabat hingga saat ini.

Dengan program keahlian unggulan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) serta Multimedia, SMK Nur Insani terus bertransformasi menjadi sekolah yang unggul dalam pembelajaran berbasis teknologi dan industri kreatif. Didukung oleh tenaga pendidik profesional, fasilitas yang terus berkembang, serta kemitraan dengan dunia industri, sekolah ini berkomitmen menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

Kini, SMK Nur Insani tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter, keterampilan, dan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi kuat bagi masa depan peserta didik.